Gerakan dari hati ke hati untuk Bumi Pertiwi

by 11.25 0 komentar



Sebuah Refleksi Pergerakan Sosial
Oleh :AsriJuniatiSoamole
Pernahkah teman-teman bayangkan bahwa jumlah anak putus sekolah di negeri tercinta ini ternyata sudah puluhan juta ? Menurut data resmi yang dihimpun dari 33 Kantor Komnas Perlindungan Anak (PA) di 33 provinsi, jumlah anak putus sekolah pada tahun 2007 sudah mencapai 11,7 juta jiwa. Jumlah itu pasti sudah bertambah lagi tahun ini, mengingat keadaan ekonomi nasional yang kian memburuk.
Ternyata, peningkatan jumlah anak putus sekolah di Indonesia sangat mengerikan. Lihatlah, pada tahun 2006 jumlahnya “masih” sekitar 9,7 juta anak; namun setahun kemudian sudah bertambah sekitar 20 % menjadi 11,7 juta jiwa. Tidak ada keterangan dari Komnas PA apakah jumlah tersebut merupakan akumulasi data tahun sebelumnya, lalu ditambah dengan jumlah anak-anak yang baru saja putus sekolah. Tapi kalaupun jumlah itu bersifat kumulatif, tetap saja terasa sangat menyesakkan.
Bayangkan, gairah belajar 12 juta anak terpaksa dipadamkan. Dan 12 juta harapan yang melambung kini kandas di dataran realitas yang keras, seperti balon raksasa ditusuk secara kasar–kempes dalam sekejap. Ini bencana nasional dengan implikasi yang sangat luas, dan bahkan mengerikan!
Menyadari fenomena diatas, pada tahun 2014 pemerintah melalui lembaga KPPPA ( Komisi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ) dengan Konvensi Hak Anaknya telah mencoba membangun sekolah ramah anak yang menampung anak-anak termarjinalkan dan anak-anak yang mengalami kekerasan di setiap provinsi Indonesia.
Tentu saja sebagai generasi penerus bangsa kita tidak boleh tinggal diam atas bencana pendidikan diatas. Terinspirasi dari gerakan sosial seperti Sokola Pesisir Mariso dan Sokola Rimba yang telah sukses menyelamatkan pendidikan anak-anak di Indonesia, lahirlah gerakan sosial di Maluku Utara yakni Literasi Jalanan. Literasi jalanan terbentuk pada tahun 2014,digagas oleh 6 pemuda (i) dengan pionirnya Adlun Fiqri Pramadhani , seorang mahasiswa antopolodi Universitas Khairun Ternate. Pada 2015 lalu, Literasi Jalanan telah terpilih sebagai 5 besar proyek sosial dalam program ICN (Indonesian Culture and Nasionalism ) yang diadakan oleh Kampus Prasetiya Mulya pada 2015 lalu, dan mendapatkan pendanaan sebesar 10 juta rupiah.
Semua yang tergabung dalam literasi jalanan adalah para relawan remaja,dua program utama Literasi jalanan yakni yang pertama program pengajaran pendidikan yang di dalamnya meliputi ilmu pengetahuan serta pembangunan karakter dan program yang kedua yakni perpustakaan jalanan. Pendanaan Literasi Jalanan didapatkan dari donator dan kegiatan enterpreneurship seperti menjual kaos, bazaar, dll. Diharapkan dengan adanya gerakan kecil ini, maka akan memberikan dampak yang besar untuk pembangunan kualitas sumber daya manusia yang berawal dari anak-anak. Disisi lain, gerakan ini diharapkan dapat membudidayakan budaya literasi yang kenyataannya masih  sangat kurang di Indonesia.
Kesimpulannya meski pemerintah Indonesia telah berupaya mengatasi bencana pendidikan di Indonesia seperti diberlakukannya kebijakan wajib belajar 9 tahun dan Komisi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak juga telah mendirikan sekolah ramah anak, namun ini bukan berarti kita sebagai generasi penerus bangsa hanya tinggal diam. Kita juga harus membantu pemerintah dalam mengatasi masalah pendidikan yang ada di Negara tercinta ini. Ayo bergerak dari hati ke hati demi Indonesia sejahtera !
REFERENSI
https://austinsfoundation.wordpress.com/2013/02/24/12-juta-anak-indonesia-putus-sekolah/. Februari 24, 2013. (accessed Februari 12, 2016).
https://sekolahpesisir.wordpress.com/. 2012. (accessed Februari 12, 2016).
Pramadhani, Adlun Fiqri. http://anaksawai.blogspot.co.id. 2015. (accessed Februari 13, 2016).


                                                                                                                                   


















Asri

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Featured Post (Slider)

Combine

Horizontal

My Gallery

Portfolio

Contact us

about me

Foto saya
Ternate, Maluku Utara, Indonesia
Saya adalah seseorang yang akan mencuri waktu untuk menulis

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Pages

Flickr Images

Like us on Facebook

Top 10 Articles